Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) akhirnya mengeluarkan rilis tentang obat sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) . "Berdasarkan pengecekan dan pengujian secara sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022). BPOM juga menyampaikan bahwa sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG kemungkinan berasal dari 4 (empat) bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Dan ke-empat bahan tersebut bukan bahan yang berbahaya atau dilarang untuk digunakan dalam pembuatan sirup obat. Berikut daftar obat tersebut seperti yang disampaikan BPOM Termorex Sirup (obat demam) Produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. Flurin DMP Sirup (obat batu
Bagi Waris Nggak Harus Tragis Harta warisan sering menimbulkan gejolak keluarga. Tak jarang hingga memakan korban jiwa. Umumnya disebabkan oleh ketidaktahuan tata cara membagi waris yang benar sesuai al-Quran dan hadis. Nabi Muhammad mengingatkan kita, "Pelajarilah ilmu faraid, karena ia termasuk bagian dari agamamu dan setengah dari ilmu. Ilmu ini adalah yang pertama kali akan dicabut dari umatku." Buku Bagi Waris Nggak Harus Tragis, Kitab Ilmu Waris : Mengupas Persoalan Warisan Sesuai Al-Quran & Hadis adalah solusi praktis untuk menangkis persoalan tersebut. Dan sebagai upaya melestarikan ilmu yang akan dicabut dari muka bumi. Untuk itu, mempelajarinya berarti menjaga tradisi Islam yang hampir punah. Ditulis oleh seorang pakar syariat abad 21, Prof. Muhammad Ali ash-Shabuni. Kedalaman ilmu tak diragukan lagi. Beliau adalah salah satu ulama Islam modern giat membela agama Secara lengkap, buku Bagi Waris Nggak Harus Tragis ini beri