Langsung ke konten utama

Leslarverse, Token Lesti Kejora dan Rizky Billar Anjlok Imbas Kasus KDRT

Leslarverse, Token Lesti Kejora dan Rizky Billar Anjlok Imbas Kasus KDRT

 

Berita negatif terkait KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora berpengaruh terhadap harga token keduanya. Sebagaimana diketahui, Pasangan Suami istri tersebut pada awal tahun ini sudah meluncurkan token yang diberi nama Leslarverse (LLVERSE). Dalam akun Instagram @leslarmetaverse tertulis "Leslar Metaverse adalah dunia digital masa depan yang bertema cyber future. Dimana Leslar Metaverse akan mempertemukan seluruh orang baik dari Indonesia dan Global untuk berkumpul atau mengadakan rapat, bekerja dan bermain. Di dunia metaverse ini, kalian juga dapat mengadakan berbagai acara, mengikuti konser, berbelanja online, berkompetisi hingga membeli sebuah properti digital".

Berdasarkan data yang didapat dari coinmarketcap.com pada hari Jumat (30/9/2022) siang, token Leslarverse (LLVERSE) anjlok 12,5% ke US$ 0,000001015 dalam hitungan 24 ham terakhir. Disinyalir, harga token tersebut akan terus menurun seiring dengan pemberitaan negatif mengenai keluarga muda tersebut.  Belum diketahui tanggapan investor/ pemegang token tersebut. Yang pasti mereka akan terus waspada terkait dengan fluktuasi harga token tersebut yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi mereka.

Lesti Kejora sendiri sudah melaporkan suaminya ke kantor Polisi setelah diduga melakukan KDRT pada Rabu 28 September 2022 dini hari sekitar pukul 01.51 WIB di kediaman mereka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Pagi harinya, tindakan tersebut berulang sehingga menimbulkan trauma yang mendalam baginya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPOM Umumkan 5 Obat Sirup Terkontaminasi EG di Atas Ambang Aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) akhirnya mengeluarkan rilis tentang obat sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) . "Berdasarkan pengecekan dan pengujian secara sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022). BPOM juga menyampaikan bahwa sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG kemungkinan berasal dari 4 (empat) bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Dan ke-empat bahan tersebut bukan bahan yang berbahaya atau dilarang untuk digunakan dalam pembuatan sirup obat. Berikut daftar obat tersebut seperti yang disampaikan BPOM Termorex Sirup (obat demam) Produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. Flurin DMP Sirup (obat batu...

FSST Klaten Gelar Pertunjukan Tari Nusantara

FSST Klaten Gelar Pertunjukan Tari Nusantara   Untuk menegaskan kedudukan Klaten sebagai salah satu kota budaya di Jawa tengah, Forum Silahturami Sanggar Tari (FSST) Klaten menggelar Pertunjukan seni budaya berupa Srawung Budaya "Sandya Sani". Kegiatan yang juga dilakukan untuk memperingati Hari Kesaktian pancasila tersebut dilaksanakan pada hari sabtu, 1 Oktober 2022 di halaman Sanggar Tari Sayuk Rukun Tibayan, Jatinom. Ketua FSST Klaten Marta Endang Wartuti mengatakan bahwa kegiatan Srawung Budaya "Sandya Sani" merupakan sebuah gagasan sekaligus manifestasi kebersamaan melalui seni tradisi terutama tari. Kegiatan ini merupakan berkolaborasi kolaborasi dari 15 sanggar tari yang ada di Kabupaten Klaten. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa toleransi dalam perbedaan, mulai dari perbedaan latar belakang, usia, ataupun keterampilan dalam menari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FSST Jawa Tengah Yoyok Bambang ...
Kiai Ujang di Negeri Kanguru   Sore itu di sebuah supermarket di daerah St. Lucia, Australia, Ujang bermaksud membeli daging sapi dan daging ayam. "Assalâmu 'alaikum, Brother. Mengapa membeli daging di sini? Ini kan tidak ada cap halalnya," Sajid, seorang brother dari Pakistan, menegur Ujang. "Saya mau membeli daging sapi dan ayam, bukan babi. Apa kalau tidak ada cap halalnya sudah pasti haram?" sergah Ujang. "Kamu nggak paham tentang aturan Islam, ya. Beli daging halal itu di halal butcher, jangan di supermarket," balas Sajid sambil berlalu.   ***   Itulah nukilan salah satu kisah yang dikumpulkan Nadirsyah "Gus Nadir" Hosen dalam buku KiaiUjang di Negeri Kanguru . Kisah-kisah yang dialaminya sendiri selama tinggal di Negeri Kanguru. Dengan gaya khasnya yang ringan, dosen di Monash University ini mengajak kita memahami Al-Quran dan Hadis dengan pikiran yang lebih terbuka dan tidak kaku. Mes...