Langsung ke konten utama

Benarkah Pria Jangkung Rawan Kena Kanker Prostat...?




​Berhati-hatilah jika anda atau pasangan anda memiliki badan yang cukup tinggi. berdasarkan penelitian terbaru diketahui bahwa pria dengan postur tubuh tinggi alias jangkung memiliki potensi terkena penyakit kanker prostat stadium lanjut yang lebih besar daripada pria bertubuh pendek.

Setelah melakukan suatu penelitian yang cukup mendalam, sekelompok ahli dari Inggris mengatakan bahwa setiap penambahan 10 cm tinggi badan pria akan meningkatkan 21 persen risiko terkena kanker prostat stadium lanjut dan 17 persen kematian akibat penyakit ini.
Kaitan yang serupa juga terlihat pada ukuran lingkar pinggang dan kanker prostat yang agresif. Meski demikian, tidak ada kaitan antara tinggi badan pada kanker prostat secara umum. Kaitannya hanya terlihat pada kanker stadium lanjut dan mematikan.


"Hasil penemuan ini bisa memberi informasi tambahan mengenai mekanisme tersembunyi dari perkembangan kanker prostat, misalnya saja terkait dengan pertumbuhan dan nutrisi di usia awal kehidupan,' kata Dr.Aurora Perez-Cornago dari Universitas Oxford.


Berat badan yang sehat juga menguntungkan bagi kesehatan pria. Termasuk penurunan risiko kanker prostat. Pada pria yang obesitas bisa terjadi perubahan kadar hormonal yang memicu kanker prostat yang agresif.  Demikian penemuan para ilmuwan dalam studi bertajuk European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition yang melibatkan 141.896 pria di 8 negara.


Tim peneliti menganalisis data dari 7.024 kanker prostat, baik yang stadium awal dan lanjut. Kanker prostat cukup unik, pertumbuhannya bisa lambat seperti "kucing" atau ganas dan mematikan seperti "harimau". Karena kita tidak mungkin mengubah tinggi badan, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat bisa menjadi langkah yang bijaksana dan efektif untuk mencegah kanker prostat.

So, tetap waspada ya, jangan sampai penyakit yang berbahaya ini terjadi pada diri kita atau pasangan kita. Yang lebih penting bahwa tindakan pencegahan lebih baik daripada pengobatan



Sumber:   Pria Jangkung Rawan Kena Kanker Prostat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPOM Umumkan 5 Obat Sirup Terkontaminasi EG di Atas Ambang Aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) akhirnya mengeluarkan rilis tentang obat sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) . "Berdasarkan pengecekan dan pengujian secara sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022). BPOM juga menyampaikan bahwa sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG kemungkinan berasal dari 4 (empat) bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Dan ke-empat bahan tersebut bukan bahan yang berbahaya atau dilarang untuk digunakan dalam pembuatan sirup obat. Berikut daftar obat tersebut seperti yang disampaikan BPOM Termorex Sirup (obat demam) Produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. Flurin DMP Sirup (obat batu...

Beberapa hal yang mampu mengurangi kinerja ludah kita

Lidah merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting sehingga harus dijaga kesehatannya. Fungsi utama lidah adalah untuk merasakan makanan dan minuman yang kita konsumsi, sehingga berpengaruh terhadap asupan nutrisi bagi tubuh kita. Sebagaimana organ tubuh yang lain, lidah harus selalu kita jaga agar terhndar dari penyakit yang dapat mengurangi kinerjanya. Berikut ini beberapa hal yang mampu mengurangi kinerja lidah:

FSST Klaten Gelar Pertunjukan Tari Nusantara

FSST Klaten Gelar Pertunjukan Tari Nusantara   Untuk menegaskan kedudukan Klaten sebagai salah satu kota budaya di Jawa tengah, Forum Silahturami Sanggar Tari (FSST) Klaten menggelar Pertunjukan seni budaya berupa Srawung Budaya "Sandya Sani". Kegiatan yang juga dilakukan untuk memperingati Hari Kesaktian pancasila tersebut dilaksanakan pada hari sabtu, 1 Oktober 2022 di halaman Sanggar Tari Sayuk Rukun Tibayan, Jatinom. Ketua FSST Klaten Marta Endang Wartuti mengatakan bahwa kegiatan Srawung Budaya "Sandya Sani" merupakan sebuah gagasan sekaligus manifestasi kebersamaan melalui seni tradisi terutama tari. Kegiatan ini merupakan berkolaborasi kolaborasi dari 15 sanggar tari yang ada di Kabupaten Klaten. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa toleransi dalam perbedaan, mulai dari perbedaan latar belakang, usia, ataupun keterampilan dalam menari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FSST Jawa Tengah Yoyok Bambang ...